IntipSeleb – Rani Mukerji diketahui merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 21 Maret 2022. Aktris pemeran Kuch Kuch Hota Hai ini tampak mengadakan sebuah acara ulang tahunnya di sebuah club di Mumbai.
Namun, di ulang tahunnya yang ke-44 tahun, Rani Mukerji malah mendapatkan curhatan putrinya, Adira terkait paparazi. Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Rani Mukerji Ultah ke-44 Tahun
Rani Mukerji diketahui kini resmi memasuki usia 44 tahun pada 21 Maret 2022. Ia kedapatan mengadakan acara untuk merayakan ulang tahunnya di sebuah club di Mumbai.
Terlihat beberapa kalangan selebriti yang hadir dalam acara perayaan ulang tahun pemeran Kuch Kuch Hota Hai tersebut. Salah satunya ada Anil Kapoor. Keduanya sempat berpose di depan club ketika ditemui oleh awak media. Rani memakai tangtop tanpa lengan berwarna biru dan dipadukan dengan celana motif garis warna. Sedangkan, Anil memakai kemeja retro dan celana panjang hitam.
Uniknya, acara perayaan ulang tahun Rani Mukerji juga berdekatan dengan ulang tahun istri Anil, Sunita Kapoor. Ia kemudian juga menuliskan perasaannya kepada Sunita saat kedapatan datang ke acara ultah Rani Mukerji.
“Selamat Ulang Tahun Sunita Kapoor! Cinta dalam hidupku, satu-satunya ibu tetapku dan ibu yang cantik dari anak-anakku yang luar biasa…Aku sangat beruntung bisa menghabiskan setiap hari denganmu dan mencintaimu sedikit lebih banyak setiap hari… Tahun ini, saat kita melangkah ke peran baru sebagai kakek-nenek , Saya tidak sabar untuk memulai babak baru dari kisah cinta kami dengan Anda! Mencintaimu Sunita.” tulis Anil.
Putri Rani Mukerji Curhat Masalah Paparazi
Di sisi lain, Rani Mukerji malah merasa sedih ketika mendapat curhatan putrinya, Adira tentang paparazi. Putrinya itu mengatakan bahwa kini ia merasa risih sebab menjadi sasaran paparazi dimanapun ia berada. Adira berkali-kali menanyakan kepada Rani mengapa dirinya harus selalu difoto. Bahkan, ia sempat marah kepada Rani untuk memintanya tidak mengambil foto.
“Tidak ada ibu, tidak ada foto,” ucap Rani menirukan teriakan Adira dikutip Hindustan Times.
“Jadi setiap kali saya bepergian, saya selalu memberi tahu mereka (paparazi), jangan foto anak saya, jadi mereka membiarkan Adira pergi dan kemudian mereka mengambil gambar saya saja. Adira selalu mengatakan orang-orang ini terus mengambil gambarmu, mereka sangat buruk,” kenang Rani mengingat curhatan Adira.