IntipSeleb Asia – Jacky Cheung merupakan salah satu artis Hongkong yang paling ikonik. Sebab, ia bisa berakting sekaligus bernyanyi dengan suara yang membuat hati damai.
Namun, ia sempat dikabarkan bangkrut dan jatuh miskin. Di sisi lain, agama Jacky Cheung jadi sorotan lewat pola asuh anaknya. Lantas, bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sempat Dikabarkan Miskin
Jacky Cheung menjadi perbincangan hangat lantaran ia dikabarkan bangkrut dan jatuh miskin. Hal ini membuat publik penasaran dengan apa yang terjadi dengannya lantaran Jacky Cheung merupakan superstar Hongkong yang paling ikonik dan masuk dalam jajaran tersukses se-Asia.
Jacky Cheung diduga jatuh miskin lantaran tak memiliki pekerjaan selama pandemi virus COVID-19 menyerang dunia. Tak hanya itu, tabungan Jacky Cheung dikabarkan habis hingga keuangannya kritis dan dinyatakan menipis.
Hal ini didukung dengan pernyatan salah satu warganet yang mengatakan bahwa kondisi terbaru Jacky Cheung kritis dan memprihatinkan.
Namun sayangnya, isu tersebut tidak benar. Jacky Cheung merespons dan mengatakan bahwa benar dirinya tidak mendapatkan pekerjaan selama pandemi.
Akan tetapi, Jacky Cheung tidaklah jatuh miskin dan bangkrut. Sebab, ia diketahui masih memiliki tabungan yang cukup sampai saat ini.
“Saya melihat banyak rumor yang tidak benar mengenai saya yang menyebut bahwa saya kesulitan masalah ekonomi. Itu salah besar, saya memiliki kebiasaan untuk menabung, jadi saya masih baik-baik saja sampai saat ini,” ucap Jacky Cheung, dikutip dari 38jiejie, 22 Desember 2021.
“Kami telah berdiskusi dan mengatur beberapa pekerjaan yang datang kepada saya, tetapi setelahnya, ternyata masih belum cocok untuk mereka lakukan saat ini. Saya selalu melakukan apapun dengan pikiranku,” sambungnya.
Agama Jacky Cheung
Di sisi lain, agama Jacky Cheung juga menjadi sorotan publik. Hal ini diawali saat Jacky Cheung menceritakan pola asuh anaknya yang ternyata ia ikuti lewat keyakinannya.
Ternyata, agama Jacky Cheung adalah Buddha. Ia blak-blakan menceritakan bahwa telah mengajarkan anaknya dengan filosofi ‘gaya Buddha’. Filosofi ini digunakan Jacky Cheung yang menganggap anaknya sebagai temannya.
“Saya kebanyakan hanya memberikan pendapat saya, dan terserah mereka mau menerimanya atau tidak, saya juga memiliki pandangan saya sendiri tentang cara berpakaian, berbicara, dan seperti apa masa depan yang seharusnya, tetapi saya tidak akan memaksakannya pada putri saya.” ucap Jacky Cheung. (jra)