Selama proses penangkapan, polisi menyita 46 buku dan karya Kenya Suzuki yang mengandung unsur pornografi. Barang sitaan itu semua diambil dari rumah pribadi Kenya Suzuki.
Suzuki sebelumnya dilaporkan hilang oleh temannya ke Polisi Funabashi pada 13 Desember dan dilaporkan ditemukan selamat pada 14 Desember oleh teman yang sama. Kini, Kenya masih dalam proses penyelidikan lebih dalam.
Karya Kenya Melejit di Pasaran
Di sisi lain Kenya Suzuki mulai dikenal publik lewat karya manganya yang berjudul Please Tell Me! Galko-chan. Karyanya melejit di pasaran dan akhirnya ditayangakan di ComicWalker.
Manga Please Tell Me! Galko-chan ini akhirnya diadaptasi menjadi anime pada tahun 2016. Karya Kenya Suzuki bahkan sampai dirilis ke wilayah Amerika Utara dan mendapat terjemahan secara global.
Namun, kini ia tengah tersandung kasus videografi anak kecil di bawah umur. Sebelumnya, kasus yang sama juga dialami oleh Nobuhiro Watsuki, penulis manga Samurai X atau Rurouni Kenshin. Ia dinyatakan bersalah dan mendapat denda sebesar 200 ribu yen atau Rp25,1 juta. (jra)