IntipSeleb – Suku Uighur di Xinjiang, China belakangan ramai jadi perbincangan. Tidak hanya di negaranya, tapi juga seluruh dunia. Suku yang terletak di daerah paling utara dan barat negeri Tirai Bambu itu diberitakan mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pemerintahnya.
Pasalnya, Suku Uighur yang mayoritas beragama Islam diduga mengalami pelanggaran hak asasi manusia, dimana mereka dihalangi dalam kebebasan beragama dengan dalih penyeragaman budaya serta menekan radikalisme.
Tidak hanya Uighur, China juga memiliki banyak suku minoritas lainnya. Meski hidup sebagai minoritas, tapi mereka banyak melahirkan artis-artis berbakat yang sekarang masih begitu aktif bahkan berprestasi di China. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya yang telah IntipSeleb rangkum dari South China Morning Post (SCMP), 13 Desember 2019.
Dilraba Dilmurat
Sumber foto: SCMP
Dilraba lahir di Urumchi di Xinjiang, Uighur, 25 tahun lalu. Ia merupakan lulusan Akademi Teater Shanghai. Pertama kali, Dilraba Dilmurat membintangi drama Anarhan pada 2013 lalu. Ia pun semakin terkenal berkat perannya sebagai Fuqu dalam drama Swords of Legends, 2014 lalu.
Dilraba juga membintangi Eternal Love dan variety show Keep Runninng. Akun Weibo Dilraba Dilmurat kini diikuti lebih dari 31 juta. Ini menjadikannya sebagai bintang minoritas paling populer di China.
Baca juga: 7 Fakta Vin Zhang, Aktor Tampan Digosipkan Pacar Dilraba Dilmurat
Guli Nazha
Sumber foto: SCMP
Banyak penggemar yang membandingkan Dilraba dengan Guli Nazha, karena keduanya sama-sama aktris dari Uighur dan berusia 25 tahun. Guli ditemukan saat mengikuti audisi untuk Film Beijing, 2011 lalu. Nama Guli Nazha semakin naik daun setelah membintangi drama yang diadaptasi dari novel berjudul Fighter of the Destiny yang memang banyak ditonton.
Jike Junyi
Sumber foto: SCMP
Jike Junyi atau yang juga dikenal dengan nama Summer berasal dari desa Yi di provinsi Sichuan. Ia menikmati kesuksesannya setelah menyanyikan lagu berjudul Don't be Afraid dalam ajang The Voice of China pada 2012 lalu.
Tong Liya
Sumber foto: SCMP
Tong Liya lahir di Prefektur Otonomi Xinjiang Ili Kazakh. Ayah Tong berasal dari Xibe, Xinjiang, sedangkan ibunya Han, dari Gansu. Tahun 2002, Tong Liya berhasil menyabet posisi runner-up pertama di kontes kecantikan Miss Xinjiang. Liya, yang kini berusia 33 tahun, masuk ke industri hiburan dalam serial televisi Palace pada 2011 dan Beijing Love Story pada 2012, yang keduanya sama-sama mendapat pencapaian luar biasa.
Wu Jing
Sumber foto: SCMP
Aktor sekaligus sutradara berusia 43 tahun ini berketurunan Manchu. Ia terkenal di Hong Kong lewat film seni bela diri SPL: Sha Po Lang. Film yang dibintanginya itu berhasil meraup lebih dari 5,5 miliar yuan atau 6,5 miliar dollar Hong Kong. Pencapaian itu didapat hanya di Cina. Tidak hanya itu, SPL ini juga menjadi film pertama dari luar Hollywood yang masuk dalam daftar 100 film terlaris sepanjang masa di dunia.
Han Geng
Sumber foto: SCMP
Penyanyi 35 tahun ini berasal dari Heilongjiang. Sejak usia muda, Han Geng sudah belajar tari dan seni bela diri. Ia pun sempat bergabung dengan boyband Korea Selatan Super Junior pada tahun 2005, dan selama tiga tahun, ia menjadi leader sub-grup Super Junior-M. Tapi tahun 2009, ia mengakhiri kontraknya dan memutuskan untuk bersolo karir. Kini, Han Geng telah memiliki 49 juta pengikut di Weibo.
Tong Dawei
Sumber foto: SCMP
Aktor 38 tahun ini keturunan Manchu. Ia terkenal karena perannya dalam serial televisi Struggle pada 2007 dan Tiger Mom pada 2015 bersama Zhao Wei. Selain itu, Tong Dawei juga memainkan salah satu peran utama dalam film The Flowers of War (2011) dan American Dreams in China (2013).
Ma Tianyu
Sumber foto: SCMP
Ma Tianyu salah satu lulusan dari Akademi Film Beijing. Penyanyi dan aktor 31 tahun ini mulai terkenal setelah menjuarai regional Wuhan, dan kemudian finish ke-enam di final kompetisi My Hero pada 2006. Ma Tianyu juga berhasil menduduki berbagai tangga lagu di Cina pada tahun 2014 berkat singlenya berjudul Narcissus.