IntipSeleb – Kabar kurang menyenangkan datang bagi para pencinta manga. Shonen Jump yang menjadi naungan manga populer seperti One Piece, Dragon Ball, Naruto merilis pengumuman telah mengalami anjlok penjualan hingga masuk angka terendah.
Angka terendah ini bahkan menjadi angka paling rendah sepanjang 50 tahun Shonen Jump berdiri. Lantas, seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya yuk di bawah ini.
Penjualan Manga Anjlok
Shonen Jump yang yang menjadi naungan manga populer seperti One Piece, Dragon Ball, Naruto mengumumkan hasil survei terhadap manga penjualan periode 2020-2021.
Melansir situs Shonen Jump, data penjualan manga yang terjual dalam 1 tahun terakhir berkisar 1,4 juta. Angka ini diduga memasuki angka terendah sepanjang 50 tahun penjualan manga.
Padahal, Shonen Jump selalu menembus penjualan lebih dari 6,5 juta per-tahunnya. Angka itu terus bertambah dengan penambahan beberapa manga baru yang diterbitkan dalam satu tahun kemarin.
Beberapa tahun terakhir, Shonen Jump memang sempat mengalami peningkatan sebelum pandemi. Sayangnya, pandemi justru berdampak sangat besar terhadap penjualan manga.
Setelah pandemi, angka penjualan manga menurun hingga menyentuh angka 2,8 juta eksemplar, akan tetapi kini, Shonen Jump melakukan survei dan mencapai angka terendah sejak Shonen Jump diterbitkan pada tahun 1974.
Rencanakan Strategi Baru
Penurunan penjualan manga yang anjlok ini ternyata juga berdampak karena adanya pergeseran peluncuran manga yang diterbitkan lewat digital.
Dari digital, pembaca dan penggemar manga merasa lebih menikmati dan nyaman sehingga penjualan manga versi cetak menjadi menurun. Hal ini kemudian menjadi pertimbangan dan perencenaan bagi Shonen Jump untuk membuat rencana strategi yang baru.
“Shonen Jump Mingguan dikenal memiliki beberapa cerita terbaik dalam sejarah manga, tapi sepertinya harus membuat strategi lainnnya,” ucap akun resmi Shonen Jump.
Diketahui, Shonen Jump merupakan naungan menjadi naungan manga populer seperti One Piece, Dragon Ball, Naruto hingga Demon Slayer. Naungan manga ini diterbitkan sejak 1974. Namun sayangnya, Shonen mengumumkan dalam 1 tahun terakhir penjualan manga mengalami penurunan hingga menyentuh angka terendah sepanjang 50 tahun diterbitkan.