IntipSeleb – Narilya Gulmongkolpech, pemeran Mink dalam film The Medium sukses mencuri perhatian publik. Bakat aktingnya menjadi gadis yang kesurupan banyak iblis ini mengundang emosi para penonton.
Atas akting dan kerjasama seluruh tim, film The Medium menjadi salah satu film yang paling laris di Indonesia. Namun, tahukah kalian bahwa di balik kesuksesan film tersebut, Narilya Gulmongkolpech ini harus belajar hal yang mengejutkan. Lantas, apa saja itu? Langsung scroll artikelnya di bawah ini.
Debut Pertama di Layar Lebar
Menjadi pemeran utama dalam film The Medium ternyata merupakan debut pertama Narilya Gulmongkolpech di film layar lebar. Sebelumnya, aktris cantik kelahiran 2000 ini bermain dalam beberapa drama Thailand yang juga cukup dikenal oleh penggemar remaja yakni, ThirTEEN Terrors (2014), The School (2015), Love Sick 2 (2015), Love Songs Love Series: Kaup Koon Tee Ruk Gun (2016), dan Love Songs Love Series: Please Send Someone to Love Me (2017)
Turunkan Berat Badan
Mengawali debutnya di film layar lebar, Narilya mengerahkan semua kemampuannya untuk menjadi Mink, pemeran utama yang sesuai dengan alur ceritanya.
Narilya bahkan menurunkan berat badannya hingga 10 kg agar menjadi seperti Mink. Wanita berusia 21 tahun ini mengaku menurunkan berat badannya selama satu bulan dengan menerapkan mode diet ketat.
Meski begitu, ia tetap didampingi oleh ahli gizi agar tetap mendapatkan gizi dan nutrisi yang baik. Hal ini juga diperlukan agar Narilya tetap sehat.
“Filmnya syuting dari Juli hingga November tahun lalu (2020), tak sampai satu bulan. Butuh sebulan bagi pemeran utama (Narilya Gulmongkolpech) untuk menurunkan berat badan," kata Na Hong Jin dikutip dari Screen Daily, 15 November 2021.
Belajar Gaya Anjing
Narilya mengaku tidak pernah kesurupan dalam dunia nyata. Meski begitu, ia kemudian meriset sendiri bagaimana bentuk seseorang yang kesurupan oleh iblis.
Seperti yang diketahui, Mink merupakan gadis keturunan dukun atau shaman yang kerasukan iblis. Ia berubah menjadi sosok menyeramkan dan menyerang keluarga serta tantenya yang berprofesi sebagai dukun.
Narilya pun mengaku ia harus belajar gaya anjing dengan melenturkan badannya. Narilya juga mengaku belajar yoga agar bisa memposisikan kelenturan badannya seperti orang kerasukan pada umumnya.
“Ketika ada adegan kerasukan, Mink ini harus bergaya seperti anjing. Karena itu, aku harus lentur dalam berperan," kata Narilya saat konferensi pers virtual beberapa waktu yang lalu.
Latihan Merokok
Selain belajar gaya anjing, Narilya juga mengaku harus latihan merokok. Hal ini dilakukan sebab Mink dalam film The Medium merupakan warga desa yang merupakan salah satu gadis cukup berandalan di desanya.
Hal ini membuat Narilya latihan merokok agar mendalami perannya sebagai Mink, walau di kehidupan aslinya, Narilya bukanlah perokok.
“Mink ini adalah orang desa dan aku adalah orang kota. Karena itu, ada banyak hal yang harus dipelajari. Mink ini merokok, saya tidak. Jadi, saya harus riset dan melihat bagaimana cara orang biasa merokok,” sambung Narilya.
Film The Medium Laris Manis di Indonesia
Usai film The Medium ditayangkan di Indonesia, film ini menjadi salah satu film yang paling laris manis. Sampai saat ini, film The Medium masih ditayangkan di beberapa bioskop kesayangan.
Bagi kalian yang penasaran dengan film ini, langsung ditonton aja guys! (nvl)