Awal Masalah
Pada 27 Juli 2017, Lai Kuanlin menandatangani kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment. Namun, pada Januari 2018 Cube menjual hak manajemen Lai Kuanlin di China kepada agen pihak ketiga. Cube mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan Lai.
“Lai dan orangtuanya sama sekali tidak diajak berkonsultasi tentang hal ini, sehingga mereka tidak dapat menyetujui adanya transaksi tersebut,” ujar Pengacara Lai.
Dia juga menyebutkan bagaimana Cube membuat jadwal yang dikelola perusahaan tanpa persetujuannya dan bertentangan dengan kegiatannya yang lain. Lai Kuanlin merasa dirugikan karena jadwal kegiatannya di China menjadi berantakan.
Namun, ketika Lai meminta Cube untuk membahas berbagai konflik, agensi tersebut diduga mengabaikan permintaan aktor kelahiran 2001 itu dan memutuskan untuk melepaskan konflik itu ke publik. Idol asal China ini pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya ke pengadilan Korea dan mencari keadilan dengan prosedur hukum yang tepat.
Cube Entertainment kemudian mengkonfirmasi bahwa Lai menyatakan keinginannya untuk meninggalkan agensi. Namun, agensi tersebut mengatakan bahwa Lai tidak berhak melakukan itu. Hal itu lantaran Cube tidak melanggar perjanjian kontrak mereka.