IntipSeleb – Akun Twitter milik Kangana Ranaut diblokir secara permanen. Hal ini terjadi ketika Kangana membahas dan mengkritik politik India. Akibat hal itu, Kangana Ranaut mengamuk dan membahas soal rasisme.
Di sisi lain, karier Kangana Ranaut justru menerima imbas karena telah mengkritik politik India. Ia bahkan di-blacklist oleh desainer ternama India. Seperti apa kisahnya? Yuk simak artikel di bawah ini.
Kangana Ranaut Ngamuk Usai Akun Twitter Diblokir
Sumber foto: Hindustan Times
Kangana Ranaut membuat kehebohan di dunia Twitter pada 4 Mei 2021 lalu. Melansir Hindustan Times, Kangana menuliskan sejumlah twit tertuju pada Kepala Menteri Benggala Barat, Mamata Banerjee dan dinilai tidak pantas. Ia mengkritik Mamata Banerjee terseret dugaan kekerasan yang terjadi, menyusul hasil pemilihan majelis Benggala Barat baru-baru ini.
Menanggapi akun Twitter-nya yang diblokir, Kangana Rananut mengamuk. Ia menyatakan masih bisa menyuarakan pendapatnya di media sosial lain. Namun, aktris berusia 34 tahun itu justru menyindir rasisme dan perlakuan tidak adil antara orang Amerika dengan warga kulit berwarna.
"Twitter hanya membuktikan pendapat saya bahwa mereka adalah orang Amerika dan sejak lahir, orang kulit putih merasa berhak memperbudak orang berkulit coklat, mereka ingin memberi tahu kalian apa yang harus dipikirkan, diucapkan, atau dilakukan,” tulisnya melalui Instagram @kanganaranaut.
“Untungnya saya memiliki banyak platform yang dapat saya gunakan untuk angkat suara saya termasuk seni saya sendiri dalam bentuk film tapi hati saya tertuju kepada orang-orang bangsa ini yang telah disiksa, diperbudak dan disensor selama ribuan tahun dan penderitaan mereka masih tiada akhir,” sambungnya.
Dua Desainer Tolak Kerja Sama Lagi
Pembelaan Kangana Ranaut menuai reaksi dari berbagai kalangan. Namun, dua desainer ternama India yakni Anand Bhushan dan Rimzin Dadu justru menolak untuk berkerja sama lagi dengan bintang film Panga tersebut.
Anand Bhushan dan Rimzin Dadu secara kompak menyindir Kangana Rananut. Keduanya memutuskan untuk memutuskan kontrak karena menilai Kangana merupakan sosok yang menyebarkan ujaran kebencian.
"Mengingat peristiwa tertentu hari ini, kami telah mengambil keputusan untuk menghapus semua gambar kolaborasi dengan Kangana Ranaut dari media sosial kami. Kami juga berjanji untuk tidak akan pernah dikaitkan dengannya di mana pun di masa mendatang. Kami tidak mendukung ujaran kebencian,” ungkap Anand Bhushan melalui Twitter.
“Tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang benar! Kami menghapus semua postingan kolaborasi sebelumnya dengan Kangana Ranaut dari saluran sosial kami dan berjanji untuk tidak terlibat dalam asosiasi apa pun di masa mendatang dengannya,” ungkap Rimzin Dadu melalui Instagram.
Sebelumnya, akun Twitternya sempat diblokir sementara karena mengkritik serial Amazon Prime Video Tandav, di mana Kangana mengatakan ini adalah waktu untuk mengambil tindakan karena menyakiti sentimen agama. Kini, Kangana Ranaut ditolak kerja sama lagi oleh dua desainer karena membahas politik sampai akun Twitter-nya diblokir permanen.